Hari ke-16 Ramadan dan Malam Nuzulul Qur’an, Apa Keistimewaannya?

malam Nuzulul Quran
foto: Aleksandra Dementeva/UNSPLASH

Sahabat Awan, apa kabarnya?

Tanpa terasa bulan suci Ramadan pada hari Jumat (7/4) ini sudah memasuki hari ke-16. Bagaimana? Apakah tubuh sudah mulai terbiasa berpuasa selama lebih dari 12 jam? Atau mungkin masih tetap merasakan lapar di jam-jam gawat selepas pukul 13.00? Tidak masalah apapun jawabannya. Karena ketika kita sudah mencapai setengah perjalanan di Ramadan, yang diharapkan adalah keimanan semakin meningkat.

Bagi umat Islam, hari ke-16 Ramadan biasanya akan menjadi pertanda sehari sebelum momen istimewa. Yap, pada hari ke-17 Ramadan atau jatuh pada besok Sabtu (8/4), bertepatan dengan kejadian Nuzulul Quran.

Sesuai dengan namanya, Nuzulul Qur’an adalah hari di mana kitab suci umat Islam yakni Al-Qur’an diturunkan dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara Malaikat Jibril di gua Hira. Sekadar informasi, gua Hira berada di Arab Saudi dan terletak sekitar tujuh kilometer dari Masjidil Haram.

Salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah Islam ini terjadi pada 17 Ramadan 610 M, saat Rasullullah SAW berumur 41 tahun. Sudah menjadi tradisi tahunan jika di malam Nuzulul Qur’an itu tempat-tempat ibadah akan dipenuhi orang yang mengaji. Jika sesuai perhitungan, tepat usai ibadah tarawih di hari ke-16, maka setelah itu kita akan memasuki malam Nuzulul Qur’an.

Bagi Sahabat Awan yang menghabiskan masa-masa sekolah sepertiku, tentu akan sangat ingat dengan sejarah Nuzulul Qur’an yang kerap kali diceritakan setiap pondok Ramadan. Aku masih ingat bagaimana guru agama Islamku menjelaskan bahwa ada 114 surat dan 30 juz dalam Al-Qur’an yang diturunkan secara bertahap selama 22 tahun, 2 bulan dan 22 hari lamanya.

Nuzulul Quran
foto: Abdullah Faraz/UNSPLASH

Di mana saat Nuzulul Qur’an terjadi, lima ayat pertama dari surah Al-‘Alaq diwahyukan kepada Rasullullah SAW. Lalu sebagai penutup, diturunkannya surah Al-Maidah ayat ketiga pada 9 Dzulhijjah 632 M di padang Arafah.

Dengan keistimewaannya itu, tak jarang para ulama menganjurkan Muslim untuk saling meningkatkan ibadah di malam Nuzulul Qur’an. Bahkan dalam surah Al-An’am ayat ke 155, disebutkan kalau Muslim yang menunaikan ibadah sholat malam saat Nuzulul Qur’an maka akan diberikan rahmat berlimpah oleh Allah SWT. Tak hanya itu saja, Sahabat Awan juga bisa memperbanyak berdoa dan berdzikir kepada Allah SWT karena saat malam Nuzulul Qur’an, konon para malaikat turun ke bumi termasuk Malaikat Jibril.

'Dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat' (QS. Al-An'am 155) 

Nah, yang tak kalah menarik adalah Nuzulul Qur’an juga menjadi malam di mana takdir tahunan dicatat mulai dari kehidupan, kematian, rezeki dan juga jodoh. Jadi kalau Sahabat Awan sama sepertiku seorang jomblo bahagia, mari kita sama-sama berharap Nuzulul Qur’an tahun depan sudah bersama pasangan halal yang sesuai impian.

Ada aamiin?

Posting Komentar

0 Komentar